Kamis, 26 November 2015

Rangkuman MAteri Agama Kelas XII Bab ID-E: Panggilan Hidup Membiara dan Panggilan Profesi

PANGGILAN HIDUP MEMBIARA

Dalam kehidupan umat beragama katolik diakui dan diyakini bahwa hidup membiara merupakan panggilan hidup. Hidup membiara merupakan salah satu bentuk hidup selibat (tidak menikah) yang dijalani oleh mereka yang dipanggil untuk mengikuti Kristus secara tuntas/total. Dengan kata lain orang yang menjalani hidup selibat adalah orang yang terpanggil untuk mempersembahkan hidupnya kepada Tuhan. Menjadi seorang Pastor, Suster, atau Bruder merupakan jawaban atas panggilan Tuhan untuk melayani dan menguduskan dunia. Contoh sederhana dapat kita lihat dalam lingkungan sekolah kita. Sekolah kita berlindung pada seorang tokoh bernama Santa Theresia, seorang suster yang dilahirkan di kota Alencon, Perancis pada 2 Januari 1873. Teladan hidupnya berupa kesederhanaan dan CINTA menjadikan kehidupan santa Theresia menjadi bermakna dan berkat bagi orang lain. Dalam menjalankan misi pelayanan pendidikan, sekolah-sekolah Theresiana juga dipimpin oleh seorang pastor yaitu Rm. Dr. Materius Kristiyanto, Pr sebagai Direktur dan Rm. Marcellinus Roselawanto, Pr sebagai Wakil Direktur. Mereka adalah para pastor milik Keuskupan Agung Semarang yang diberi tugas khusus oleh Bapa Uskup untuk mengelola pendidikan. Mereka menjalani hidup selibat (tidak menikah), serta menghayati tiga nasihat Injil yaitu kemurnian, ketaatan dan kemiskinan.
Hidup membiara ditandai dengan pengucapan kaul (janji setia), yaitu kaul kemiskinan, kaul kemurnian dan kaul ketaatan. Dengan mengucapkan kaul kemiskinan, orang yang hidup membiara melepaskan haknya untuk memiliki harta benda duniawi. Dengan cara ini mereka lebih bisa memusatkan hidupnya semata-mata demi melayani Tuhan dan tidak lekat pada harta benda duniawi. Hal ini bukan berarti mereka tidak boleh menggunakan/memiliki harta benda duniawi, tetapi menggunakan sewajarnya demi mendukung pelayanannya. Dengan kaul ketaatan, seorang yang hidup membiara memutuskan untuk taat seperti Kristus yang taat pada kehendak Bapa-Nya. Ketaatan ini diwujudkan dengan melepaskan kemerdekaannya, kehendak bebasnya dan mengikuti kehendak pimpinan/pembesar dalam konggregasi. Dengan kaul kemurnian orang yang hidup membiara melepaskan haknya untuk hidup berkeluarga. Melalui hidup selibat (tidak menikah), mereka mengungkapkan kesediaan untuk mengikuti dan meneladan Kristus sepenuhnya serta membaktikan hidupnya secara total demi terlaksananya Kerajaan Allah.


PANGGILAN KARYA/PROFESI

Manusia adalah mahkluk pekerja. Tanpa bekerja manusia kehilangan jati dirinya sebagai manusia. Maka apapun pekerjaan manusia, asalkan halal, orang akan merasa dirinya bernilai dihadapan sesamanya. Sebaliknya orang-orang yang berada di usia produktif namun tidak bekerja akan merasa rendah diri dalam pergaulan masyarakat. Dalam ajaran agama Katolik, manusia diciptakan oleh Allah  dan diberi mandat untuk mengelola bumi. Dengan ini, hendaknya manusia menyadari, ketika ia melakukan pekerjaan, ia berpartisipasi dalam pekerjaan Tuhan. Itu berarti bahwa pekerjaan manusia mengambil bagian dalam karya keselamatan Allah.
Arti Kerja:
Kerja adalah setiap kegiatan manusia yang diarahkan untuk kemajuan manusia, baik kemajuan jasmani maupun rohani. Kerja memerlukan suatu pemikiran. Kerja dengan sadar harus diarahkan kepada suatu tujuan tertentu. Pekerjaan merupakan suatu keistimewaan mahkluk yang berakal budi. Sebab, hanya manusialah yang dengan sadar dan bebas dapat mengarahkan kegiatannya kepada suatu tujuan tertentu.
Makna Kerja:
Makna ekonomis, bekerja dipandang sebagai pengerahan tenaga untuk menghasilkan sesuatu yang diperlukan atau diinginkan seseorang atau masyarakat. Dalam hal ini dibedakan menjadi pekerjaan produktif (pertanian, pertukangan, pabrik, dsb), pekerjaan distributive (perdagangan), dan pekerjaan jasa (guru, dokter, perawat, dsb).  Makna sosiologis, kerja merupakan pemenuhan kebutuhan masyarakat dan sarana interaksi antar masyarakat. Makna antropologis, kerja memungkinkan manusia untuk membina dan membentuk diri dan pribadinya. 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar